Senin, 10 September 2012

Kriteria Ketuntasan Minimal


PEDOMAN PENETAPAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
(KKM)

A. Ketentuan
1.    KKM menyatakan tingkat pencapaian Standar Kompetensi (SK) dan Kometensi Dasar (KD) siswa per mata pelajaran
2.    KKM dinyatakan dalam bilangan bulat 0 – 100
3.    Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah 100
4.    KKM setiap mata pelajaran ditetapkan mulai kelas VII s.d IX  atau X s.d XII
5.    Penetapan ketuntasan belajar minimum ditentukan oleh jaringan kerja guru
6.    Penetapan KKM melalui analisis ketuntasan belajar minimum setiap Kompetensi Dasar (KD)
7.    KKM setian Kompetensi Dasar (KD) bisa berbeda, tergantung pada aspek, yaitu:
a.    Tingkat Kompleksitas (kerumitan/ kesulitan)
b.    Tingkat Kemampuan (intake) rata-rata siswa
c.    Kemampuan sumber daya dukung sekolah (DDS)
8.    KKM Setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM setiap Kompetensi Dasar (KD)
9.    KKM setiap Mata Pelajaran merupakan rata-rata KKM setiap Standar Kompetensi (SK)
10.  KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS/ raport)
11.  Untuk mata pelajaran produktif, KKM ditentukan dengan batas paling rendah adalah nilai 60.  Masing-masing sekolah dapat menentukan KKM masing-masing
12.  Untuk mata pelajaran Normatif dan Adaptif, KKM ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan daya dukung sekolah dalam penyelenggaraan pembelajaran.

B. Penentuan KKM
1. Cara 1
a. Tingkat rata-rata peserta didik (intake) diperoleh dari NEM (untuk tingkat I) atau prestasi rata-rata tahun sebelumnya (untuk tingkat II dan III)
v   Rata-rata tinggi, nilai     : 80 – 100  , diberi skor 3
v   Rata-rata sedang, nilai  : 60 – 79    , diberi skor 2
v   Rata-rata rendah, nilai   : < 60        , diberi skor 1
b. Tingkat Kompleksitas Kompetensi, merupakan tingkat kesulitan/ kerumitan untuk diajarkan
v  Kompleksitas rendah       : diberi skor 3
v  Kompleksitas sedang      : diberi skor 2
v  Kompleksitas tinggi         : diberi skor 1
c. Sumber Daya Dukung Pembelajaran, antara lain: ketersediaan sarana prasarana PBM
v  Dukungan tinggi              : diberi skor 3
v  Dukungan sedang           : diberi skor 2
v  Dukungan rendah            : diberi skor 1

KKM = { total skor (a+b+c) : skor maksimal (a+b+c)} x 100
  Misal:       a = 3;               b = 2;               c = 2
  Maka:    KKM = { (3+2+2) : 9} x 100
                       = {7 : 9} x 100      = 77,7  (dibulatkan :78)

2. Cara 2
a. Tingkat rata-rata peserta didik (intake) diperoleh dari NEM (untuk tingkat I) atau prestasi rata-rata tahun sebelumnya (untuk tingkat II dan III)
v   Sangat  tinggi      : 86 – 100
v   Tinggi                  : 71 – 85
v   Cukup                 : 56 – 70
v   Kurang                : < 56
b. Tingkat Kompleksitas Kompetensi, merupakan tingkat kesulitan/ kerumitan untuk diajarkan
v   Mudah                 : 86 – 100
v   Cukup                 : 71 – 85
v   Sukar                  : 56 – 70
v   Sangat Sukar       : < 56
c. Sumber Daya Dukung Pembelajaran, antara lain: ketersediaan sarana prasarana PBM
v   Sangat  tinggi      : 86 – 100
v   Tinggi                  : 71 – 85
v   Cukup                 : 56 – 70
v   Kurang                : < 56

   3. KKM Mata pelajaran


--- 3R ---

1 komentar:

  Konsep Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) Menurut KHD ada 3 prinsip untuk melakukan perubahan atau sering disebut 3 asas Trikon...