Minggu, 04 Oktober 2015

Modul I/O

Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar (peripheral) atau lebih dan bertanggung jawab dalam pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama maupun register-register CPU.

Secara umum perangkat I/O dapat dibagi menjadi dua kategori :


  •  Perangkat blok
Perangkat yang menyimpan informasi dalam blok-blok berukuran tertentu ( umumnya 512 sampai 32.768 byte) dan setiap blok memiliki alamat masing-masing. Contoh : perangkat blok adalah disk.

  • Perangkat karakter
Perangkat yang mengirim dan menerima sebarisan karakter tanpa menghiraukan stuktur blok. 
Contoh : printer, Network interface, dan perangkat yang bukan disk.

 * Perangkat yang tidak memenuhi kedua kriteria disebut clok. Clok merupakan perangkat yang tidak memiliki blok beralamat, tidak meangirim dan menerima barisan karakter melainkan hanya menginterupsi dalam jangka waktu tertentu.

Berdasarkan komponennya, perangkat I/O dibagi menjadi dua :
1     1. Komponen mekanis
     Perangkat I/O itu sendiri; contoh : mouse dan monitor
2     2. Komponen elektronis
     Disebut juga dengan modul I/O untuk perngkat. Perangkat I/O tidak berhubungan langsung   
     dengan prosesor, tetapi modul I/O yang meanjadi penghubung antara prosesor dengan perangkat 
     luar

Dua fungsi utama :
      1.  Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
      2. Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data  
           tertentu

Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa kategori :
  1. Kontrol dan pewaktuan.
  2. Komunikasi CPU.
  3. Komunikasi perangkat eksternal.
  4. Pem-buffer-an data.
  5.  Deteksi kesalahan
 Untuk melaksanakan perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehinga terspesifikasi ecara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilkaukan. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O :
      1.      Perintah control
      Perintah ini digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas 
      yang diperintahkan padanya.
      2.      Perintah test
      Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya.
      CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga 
      untuk  mengetahui operasi operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.
      3.      Perintah read
      Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer 
      internal. Proses elanjutnya, paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data 
      maupun kecepatannya.
      4.      Perintah write
      Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus 
      data untuk diberikan pada perangkat periphral tujuan data tersebut.


Blok diagram struktur modul I/O










1 komentar:

  Konsep Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) Menurut KHD ada 3 prinsip untuk melakukan perubahan atau sering disebut 3 asas Trikon...